Kamis, 20 Maret 2014

Posted by Unknown on 18.56 with No comments

SETETES EMBUN
AA Firdaus


Setetes embun membashi tanah ini
Tanah subur yang menumbuhkan mimpi
Begitu lebat daun-daunnya
Batang-batangnya pun terlihat perkasa
Tapi sayang, dedaunan yang lebat itu tak kuasa diterpa Sang bayu
Batang-batang pun tak sedikit yang menyerah
Berjatuhan bersama dedaunan yang berguguran

Berjuta pasang mata masih terpejam
Terlena oleh mimpi-mimpi mereka
Mewujudkannya hanya sebuah harapan
Karena ini hanya mimpi

Tetesan embun kini terasa asin
Tetesan embun membasahi lantai berdebu
Aku dan diam adalah rindu
Aku dalam sepi merajut rayu
Bertanya atas apa yang terjadi
Berharap agar semua ini cepatd berlalu

Stetes embun membangunkanku
dari tidur panjangku
Membawaku berjalan menyusuri alur tulang daun
Menetes bersamaku ke dalam aliran sungai
basah, segar

Kini benar-benar ku sadar
Kini benar-benar ku segar
Ku harap tetesan embun membangunkan
mata-mata yang masih terpejam
 

0 komentar:

Posting Komentar